Monthly Archives: June 2011

Pengorbanan,.. “Road To 1 Taon Ngejomblo”

Standard

Gak tau apa yang bikin gw pengen bikin note di fb. Mungkin karna gw dah lama ninggalin note dan beralih ke blog, atau mungkin gw pengen dapetin bonus jempol dari kalian, dan yang pasti kalau orang pengen bikin note, pasti ada sesuatu hal entah itu masalah atau bahagia yang pengen dibagi, jangan berharap itu uang atau makanan, tapi yang udah-udah sech masalah atau yang oleh anak jaman sekarang dibilang kegalauan. Ya wajar saja, gw yang bukan dekade 90’an, mungkin kudu rajin-rajin googling biar tetep dibilang update, tapi sama yang sirik, pasti di bilang bocah tua alay yang sok update. Apapun itu kapan gw mo cerita,.. stop!

Setiap dari kita pasti pernah mengenal cinta? bener kan? Cinta disini bukan anaknya si Uya yang jago maen sulap, tapi cinta disini lebih ke perasaan, hati, dan semua hal yang berbau dengan warna yang lagi-lagi sama anak jaman sekarang dibilang “UNYU” alias lutu alias lucu, yaitu warna pink atau ungu. Kenapa gak putih atau hitam atau bahkan kuning? Emank lw pikir acara kematian,..astaga,..angkatan berapa sech lw?

Ok, kembali ke masalah jatuh cinta atau pacaran. At least dari kita pernah ngerasain namanya jatuh cinta, dan mungkin sebagian besar lainnya malah lebih dari jatuh cinta atau tahapan di atas jatuh cinta, pacaran, dan bahkan ada juga yang beruntung karna bisa melangkah ke jenjang pernikahan. Namun buat lw yang tetep jalan ditempat tanpa ada aba-aba untuk lari, slowlah,Aphrodite kan selalu bersamamu,.. belajarlah bagaimana cara tuk mengasihi dia yang kau alamatkan senyum khas orang kasmaran.

Pengorbanan adalah hal yang sering kita dengar ketika kita berusaha mencari saran tuk memuluskan pendekatan. Dan tak jarang juga bahwa pengorganan juga bagi beberapa orang dianggap momok, bukan karna pengorbanan memiliki 1000 wajah yang bikin kita lari terbirit-birit dan teriak kayak banci dilempar kancut, tapi terkadang momok itu datang dari bentuk pengorbanan itu sendiri, semisal dalam sebuah tayangan ada yang bilang lw kudu siap mati demi cinta, atau gimana caranya, biar lw bengek atau kurap, lw kudu bisa mbelah samudera biar orang yang kita sayang lewat, mendaki gunung dan membuatkan candi diatasnya, agar kalian bisa ngeliat sunset berdua. Nah lho, kalau pengorbanan macam ini jelas yang salah kaprah. Namun apapun bentuk pengorbanan lw ke orang yang kau bidik tuk jadi pasangan,jangan melebihi kemampuan dan kapasitas lw, karna gak lucu juga kan kalau tau-tau lw sekarat pas kelar ngejalanin pengorbanan. Iya kalau pasangan lw setia? kalau gak? Ya lw bakal ngabisin masa sulit lw bareng kursi roda atau tongkat aluminium.

Sekali lagi masalah pengorbanan. Terkadang kita lebih suka menutup mata hati dan juga akal sehat dalam menjalani sebuah pengorbanan, dan untuk itu terkadang kita mengesampingkan akibat yang ditimbulkan setelahnya. Yang terpenting kita terlihat gagah di depan dia, tapi terlihat seperti pecundang setelahnya.

Namun perlu lw inget bahwa semakin hebat pengorbanan yang lw beri, itu akan ngebawa efek positif bagi perkembangan hubungan lw, tapi sekali lagi, gak selamanya yang lw impiin datang dengan pasti, kayak umbel kalau lw lagi pilek, atau kayak belek kalau lw baru bangun tidur. Ya semua butuh proses, dan jangan sekali-kali lw paksain proses itu, sekali lw paksa, ancur riwayat lw sebagai orang yang mengantri tuk mendapatkan hatinya, berapa pun nomer antrian lw, mau nomer pertama atau malah sejuta!

Gw gak tau sejarahnya kenapa mesti ada pengorbanan dalam meraih cinta, kalau gw tau siapa orangnya, pengen gw uleg bareng terasi, tomat busuk, bareng pete ama jengkol, biar mampus sekalian, sok banget jadi orang.. Lho kok jadi kesel gw ya,…ya sudahlah,… ^_~

Tapi sebagai orang yang sangat teramat bijak, gw coba ngertiin bahwa pengorbanan itu bentuk keprihatinan, eh bukan bukan keprihatinan, melainkan kesungguhan, keseriusan, dan kesungguhan dalam menunjukkan bahwa hei, inilah aku, aku yang Tuhan kirimkan hanya untuk kamu, bukan untuk Ibumu, atau bahkan nenekmu, aku cuma untuk kamu, ya hanya kamu. Dan dengan pengorbanan, kita yang sebagai DPO serangan pasukan cinta, akan mengetahui siapa dia sebetulnya, dan yup itu sangat sangat membantu.

Namun satu hal yang perlu gw kasih tau ke lw, bahwa yang namanya pengorbanan gak cuma ketika lw berusaha tuk mendapatkan dia, namun setelahnya, jangan ada yang berubah, itupun kalau lw gak mau dapat tamparan gratis, tinggal pilih dah bis tu, mo di pipi kanan, kiri, atau jidad. Gw jamin sakit boi,..

Beberapa dari kalian mungkin salah kaprah tentang pengorbanan, dan seolah-olah pengorbanan ketika pendekatan adalah raihan terbaik, ibarat lw bocah yang doyan naek gunung, lw dah sampe di puncak. Tapi sebenarnya salah, karna puncaknya bukan ketika lw dapet hati dari orang yang lw berencana tuk nempelin label “AWAS, PACAR GW NECH”, tapi lebih dari itu, terlepas dari apapun masalahnya, pencapaian tertinggi adalah ketika lw bisa pertahanin hubungan, dan ujung-ujungnya janjian dech di pelaminan. Dan perlu lw inget bahwa jangan sampai pasangan lw ngegugat lw gara-gara lw gak pernah nganterin coklat yang ditempel bunga mawar lagi ke tempatnya, dan parahnya lagi dia bilang gini: “Umm, maaf ya yank, kayaknya aku lebih nyaman kalau pas PDKT (Baca:Pendekatan) dech, kamu manis banget di depan aku,..”. Kalau dah kayak gitu gimana? Laris dah penjual koyo diborong ma lw buat nempelin di jidat tiap menit mumet.

Satu hal bahwa apapun pengorbanan yang lw lakuin, jadilah dirimu sendiri, karna apa yang kau tampilkan, itulah cerminan dirimu wahai sang pejuang cinta. Dan apapun hasilnya, jangan bersedih,karna kau telah melakukan yang terbaik bagi orang yang terbaik pula. Dan perlu lw tau bahwa cinta masih liar diluar sana, yang perlu kau lakukan hanya menyiapkan ruang kosong dihatimu ketika ia membenturmu. Jangan pernah sesali sebuah kegagalan atas pengorbanan cinta yang kau lakukan, bukan ia tak mengerti pesan yang tersirat dalam pengorbananmu, tapi sekali lagi, cinta tak bisa dipaksakan. Berbahagialah bagi mereka yang menemui kegagalan, karna percayalah kegagalan itu modal berharga tuk menancapkan panah asmaramu pada ia hadir setelahnya. Dan bagi yang berhasil, congrat ya,..tapi inget bahwa apapun masanya, baik itu masa pendekatan atau bahkan sudah pacaran, jadi dia berhak dapat yang terindah, dan bentuknya sama ketika kau berjuang tuk mendapatkannya,.. ^_~

Si Kakek Pencuci Motor

Standard

Berteman sebatang rokok dan secarik kertas, kuingin bercerita tentang sosok yang sangat familiar. Sosok yang kini sudah tidak muda lagi, sosok yang tetap menginspirasi dengan apa yang ia lakukan hanya tuk selembar kertas bernama rupiah

Setiap pagi ia selalu memulai hari dengan menyantap makanan yang dibuat oleh istrinya, ya hanya istrinya. Entah apa yang membuat ia enggan makan makanan yang lain bila bukan istrinya yang membuat atau memasaknya. Namun satu hal, mungkin inilah ungkapan cinta diusia senja.

Selama hidupnya, dan sampai sekarang, ia tak dikaruniai satupun anak, entah apa yang terjadi pada kehidupannya selama ini, tapi itulah salah satu fakta hidup yang telah digariskan dan harus dijalani oleh mereka berdua. Namun begitu ia tetap tabah dengan menaburkan senyum yang selalu menghiasi wajah keriputnya.

Tuhan mungkin tidak adil padanya dengan tidak memberinya penerus yang kelak kan memberikan bahagia kelak di hari tua, merawat dihari senja, dan mendoakan ketika telah tiada. Namun begitu, Tuhan memiliki sejuta rahasia yang tak seorang pun tau, atau bahkan mampu menerka.

Dengan sifat-Nya yang Maha Pemurah, Dia pun mengirimkan keindahan melalui para ponakannya. Bersama mereka, si kakek yang pada awalnya hanya hidup berdua bersama istrinya, kini mereka mendapat keceriaan dari para ponakan yang di bawanya ke Jakarta tuk merajut dan menyempurnakan impian hidup di Jakarta. Dan dengan segala keterbatasan yang ada, mereka membangun sendiri lading rupiahnya, warung kelontong, tambal ban, dan jasa cuci motor

Sungguh kegigihan yang luar biasa dari beliau. Tanpa pernah lelah, bersama sang istri yang setia, mereka membangun surge sendiri dirumah kecil mereka, dan dengan tambahan para malaikat cilik yang Tuhan kirim, usaha yang dirintis kini telah berkembang. Dari hanya beberapa pelanggan saja, kini usahanya selalu didatangi oleh para konsumen. Dan karna kesederhanaan yang dibalut cinta, kini mereka semakin dekat dengan impian mereka. Dan apapun itu, tetaplah seperti itu, dengan bebebapa hal kecil yang engkau punya, tak sadar bahwa engkau telah member pelajaran berharga bagi setiap individu yang memperhatikannya. Terimakasih kakek pencuci motor,..

Selamat Jalan Cinta

Standard

Beribu tanya setiap saat muncuk

Namun beribu cara yang terlintas pun tak mampu temukan jawab

Entah apa yang salah dengan isi kepalaku

Karna bagaimanapun aku, yang terfikir hanya kamu, hanya dirimu

Mungkin benar jika semua tak lagi sama

Kata sayang yang pernah terucap

Kini telah berubah menjadi harap

Dan kelak kan menghilang dalam sekejap

Terimakasih karna dulu kau pernah mencinta

Bila kini kau telah mendendangkan ceritamu sendiri

Tapi percayalah pena ini tetap tercipta untuk dia semata

Bersamanya kan kudendangkan cerita pengusir sunyi

Bersama jutaan kenangan kan terasa sulit tuk dilupakan

Merubahmu menjadi bayang, tak semudah membalikkan telapak tangan

Namun meski begitu, kuharus sekuat batu kaang yang tahan oleh serangan topan

Dan kemudian berjanji tuk tidak menangis, meski cinta tak mampu bertahan tuk sebuah senyuman