Category Archives: Poetry

Manusia Bodoh

Standard

Akan ada hari dimana tak kan ada aku lagi

Bukan berarti kuberlalu pergi

Aku hanya ingin menepi

Menyandarkan kepalaku yang berat ke sebuah tembok tua dan larut dalam sunyi

 

Adakah kamu lagi..

Sebuah pertanyaan yang perlahan menghampiri

Menusuk tajam kedalam pikiran yang nyaris mati

Sekarat

 

Ini bukan pelarian pertamaku

Ini juga bukan pelampiasan akan masalahku

Namun semua terasa seperti baru pertama kali kurasakan

Rasa sakit yang baru pertama kutemukan

 

Cinta begitu bersahabat dengan diriku

Dan karnanya pula aku berlajar menyakiti diriku sendiri

Memaafkan setiap kesalahan yang terulang padaku

Dan aku tak tau sampai kapan ia lampiaskan sesuka hati

 

Mungkin aku bodoh dan terus menjadi bodoh

Bila saja aku mempunyai hal lain selain keindahan kebodohanku itu

Terus sajalah kau sebut aku bodoh

Selama kebodohan itu tetap mengingatmu

Manusia Bodoh

Standard

Akan ada hari dimana tak kan ada aku lagi

Bukan berarti kuberlalu pergi

Aku hanya ingin menepi

Menyandarkan kepalaku yang berat ke sebuah tembok tua dan larut dalam sunyi

 

Adakah kamu lagi..

Sebuah pertanyaan yang perlahan menghampiri

Menusuk tajam kedalam pikiran yang nyaris mati

Sekarat

 

Ini bukan pelarian pertamaku

Ini juga bukan pelampiasan akan masalahku

Namun semua terasa seperti baru pertama kali kurasakan

Rasa sakit yang baru pertama kutemukan

 

Cinta begitu bersahabat dengan diriku

Dan karnanya pula aku berlajar menyakiti diriku sendiri

Memaafkan setiap kesalahan yang terulang padaku

Dan aku tak tau sampai kapan ia lampiaskan sesuka hati

 

Mungkin aku bodoh dan terus menjadi bodoh

Bila saja aku mempunyai hal lain selain keindahan kebodohanku itu

Terus sajalah kau sebut aku bodoh

Selama kebodohan itu tetap mengingatmu

#JogjaKotaGalau

Standard

#JogjaKotaGalau membawaku kembali kemasa dimana kamu,..kamu,..dan kamu ada

Merajut cerita penuh tawa

Menyulam duka menjadi bahagia

Dan semua kita lalui dengan perlahan

Dan sama sekali tak menginginkan waktu berjalan

 

Semua tentang perjalanan sekumpulan anak manusia

Semua tentang kegalauan, dan kerinduan ingin kembali pulang

Semua hal baik yang mungkin tak kan terulang

Karna #JogjaKotaGalau hadir disaat waktu terus berjalan

 

Aku beruntung menjadi bagian darinya

Sejauh manapun aku melangkah,

Aku akan tetap pulang.

Jogja telah menjadi rumah yang tepat tuk menggalau

Read the rest of this entry

Air Mata…

Standard

Saat mata ini diam dan tak mampu bicara

Tanpa pernah diperintah, air mata jatuh

Mungkin aku tak pernah tahu alasan mengapa ia jatuh

Atau akunya saja yang tak peka dengan kehadiran penyebabnya

 

Dalam diam aku selalu bertanya

Mungkinkah dia penyebab jatuhnya air mata

Atau hanya dia yang bisa menghabiskan persediaan air mata

Oh Tuhan..Jika memang seperti itu, jangan kau cukupkan air mata yang aku punya

Karna selama ia menjadi baying kehidupan, maka air mata kan tetap mengalir deras

 

Aku mungkin atau pasti bukan makhluk yang tegar bila di tempa cinta

Namun bukan berarti aku tak boleh mengenal cinta

Cinta silahkan datang padaku, kapanpun ia mau

Tapi aku mohon, jangan disini, jangan saat ini

Karna aku sedang galau karna cinta

 

Aku bisa saja berputar arah tuk menghindarinya

Namun selama bayangnya tak melekat pada alam bawah sadar

Atau mungkin aku teriak tuk mengeluarkan semua

Asalkan bukan namanya yang kupanggil lantas membuatku kembali tersungkur

 

Tentang Dia..

Ya, hanya dia yang membuatku kehilangan jati diri

Berbicara sana sini seolah mengerti

Berkelakar seolah menjadi badut terlucu namun hati sunyi

 

Tuhan..

Tak perlu kusebut namanya disini

Cukup kusebut namanya dalam doa agar Engkau turut mengamini

Sementara aku disini, terus menanti sampai aku dipertemukan kembali

Meski itu tak pasti, aku kan setia menanti

Berbohong Pada Hati

Standard

Tuhan, bolehkah hari ini aku menangis?

Kali ini saja…hari ini saja

Mungkin Engkau tertawa mendengar pintaku

Atau mungkin Engkau sekarang sedang prihatin atas hamba-Mu ini

 

Tuhan..

Aku tahu apa yang kulakukan

Dan aku pun sadar dengan keadaan

Pastinya kuyakin, Engkau lebih tau tentang aku

Tentang keadaanku..

 

Tuhan..

Tetaplah bersamaku disaat seperti ini

Aku butuh kehadiran-Mu tuk menenangkanku

Karna atas kuasa-Mu aku ada

Dan karnanya hanya Engkau yang mampu menguasai aku

 

Tuhan..

Kenapa Engkau tak ciptakan saja mulut yang selalu berkata jujur

Dan menciptakan filter di hati yang dapat menyaring segala kebohongan?

Kenapa Tuhan?

 

Tuhan..

Kuatkan diri ini pada satu ketetapan

Meski sampai saat ini aku tak tahu

Tapi satu hal yang pasti

Aku tak ingin berbohong pada hati tuk waktu yang lama..

 

 

Emdievi

Standard

Teruntukmu sebuah nama

Dimana aku telah turun bersama

Dan bahkan tertatih terluka

Dan Emdievi telah kuberi nama

 

Entah apa yang terfikir ketika itu

Entah apa yang terbesit dari makna

Namun dibalik itu, kuingin semangat yang tak lesu

Semangat yang tetap berkibar diantara nama lainnya

 

Bersyukur aku pada-Mu

Yang telah memberikan waktu bersama

Dan bahkan telah mendapat makna dibalik itu semua

Sampai aku tak akan dan tak bisa melupakan itu semua

 

Namun kini, dan mungkin karna kesalahanku

Ia harus kembali tertidur dalam lelap yang teramat sangat nyenyak

Dan aku pun hanya bisa menatap

Sembari terpaksa kubertanya kapankah kau terbangun kembali?

 

Jika memang kau bagian dariku

Entah seberapa lama kau tertidur

Seberapa lama ku menunggu

Ku tetap kan menunggumu, dan akan menantimu dalam usahaku

Dan jika memang aku tercipta atas bagian dari dirimu

Kuyakinkan diri tuk tetap membuatmu terbangun kelak

 

Engkau yang sedang tertidur

Tidurlah yang tenang bersama semua mimpi tentang kita dan masa yang ingin kita lalui

Tapi berjanjilah, jangan terlampau lama

Karna jika kelak kuinginkan kau tuk bersama

Kuingin kau tetap ada

Dan meski hanya berdua, kelak kuyakin mampu,..

Galau

Standard

Bingung, gundah, atau yang sekarang akrab di telinga yaitu galau

Suatu keadaan yang membuat kita buta akan segalanya

Suatu keadaan yang membuat kita ingin memutar kembali waktu

Meskipun kita mampu

Tapi kuyakin Tuhan pun kan marah apabila kita melakukannya hanya tuk satu alasan, galau

 

Galau,..

Sebenarnya ada banyak hal yang dapat membuat kita jadi galau

Pekerjaan, keuangan, hidup, dan bahkan percintaan

Namun pada kenyataannya galau selalu bergandengan erat dengan masalah percintaan

Dan ketika kita merasakannya, apa yang kita lihat selalu saja punya warna yang berbeda

Dan karna galau pulalah, kita tak lagi mengenal sebuah rasa

Dan parahnya, bagi segelintir orang, galau membuat ia jauh dari agama

 

Gak ada seorang pun melarang galau

Selain karna sampai sekarang gak ada fatwa larangan galau

Dan karna aku yakin galau adalah hak bagi sebagian atau bahkan keseluruhan orang

 

Tapi apakah galau selalu identik dengan awan hitam?

Atau apakah galau harus berujung pada siksa psikis?

Bagi gw, galau gak melulu seperti awan hitam

Buat gw, galau itu seperti jendela di pagi hari

Kusam,..

Berembun,..

Dan yang perlu kita lakuin sederhana

Hanya mengelap jendela itu dari kusam atau embun pagi

Dan biarkan mata memandang bebas keluar

Dengarkan harmoni suara burung riang di pagi hari menyanyikan lagu gembira

Dan melihat kumpulan orang diluar sana

Dan yang terpenting, yakinkan diri bahwa seseorang telah menanti tuk kau temui kelak

Tolong Aku Tuhan,..

Standard

Kembali kuingin bercerita

Tentang kehidupan yang kuanggap berbeda

Karna selama ini kuhanya berputar pada satu pertanyaan

Inikah hidupku?

Apakah ini hidup yang Dia rencanakan untukku?

 

Sebagai manusia biasa

Dengan segala kerendahan hati yang kumiliki

Kutetap ingin bertanya

Meski melalui doa disetiap hembusan angin yang menyibak diri

Tujuannya kuhanya ingin sesuatu yang pasti tentang semua ini

 

Tentang hidup, dan pastinya tentang cinta dan kepastian hidup itu sendiri

Aku tidak ingin Engkau beritahu secara gamblang ataupun nyata

Namun kuhanya ingin Kau berikan sedikit tanda

Tanda yang dapat menjadi pegangan bahkan peringatan

Karna bagiku tanda itu tetap membuatku tak pantang tuk mencoba dalam kegagalan

 

Tuhan,..

Jika Kau kelak atau bahkan telah menentukan jalan hidupku

Namun aku tak pahan dan bahkan tidak mensyukuri atas semua pemberian-Mu

Sadarkan aku lebih keras Tuhan

Jangan hukum aku karna ketidak tahuanku

Dan dengan segala kerendahan hati, kumohon pada-Mu tuk bersabar

Karna dengan cara-Mu, kelak ku kan mengerti, dan dalam sujud ini, jangan marahi aku jika kubersimbah air mata penyesalan atas semua ini

Bantu aku Tuhan,..

Bantu aku, karna hanya Engkau yang mampu dan berkuasa atas diriku,..

Jangan Sekarang Tuhan,..

Standard

Tuhan, sedikit kuingin bercerita

Tentang dia yang kucinta

Tentang apa yang ingin kuberi pada dia

Tentang apa yang kusebut bahagia

 

Kau mungkin tau apa yang kurasa

Dan Kau mungkin tau apa yang kukejar disana

Dan Kau pun pasti tau mengapa aku tak pernah berhenti mencoba

Aku pun yakin Engkau bersamaku disaat aku mencoba tuk membuat dia bangga

 

Namun meski begitu, Kau tetap mengambil dia

Seharusnya Kau tahu, selain pada-Mu hanya dia yang kualamatkan bahagia

Dan atas nama tetesan keringat yang jatuh selama ini, cuma dia, dan hanya dia kubagi semua rasa bangga

Rasa bangga yang kutorehkan atas segala doa yang ia kirim pada-Mu disetiap hembusan nafasnya

 

Mungkin dan pastinya tak pantas bagi hamba untuk tahu setiap takdir yang harus kujalani

Tapi kenapa mesti dia yang kau rebut dari aku Tuhan

Kenapa semua terjadi disaat kuyakin mampu dan bisa tuk melewati semua cobaan ini

Dan seandainya bisa meminta, jangan sekarang Tuhan

 

Dalam hidup hamba yang gelap, hamba cuma punya beberapa lentera

Lentera yang siap mengarahkan hamba ke sebuah titik disana

Lentera yang memancarka cahaya kecil dari setiap doa yang secara percuma dia berikan padaku

Dan karna lentera itulah aku mampu bangkit dari setiap keterpurukanku

 

Dan kini kusadar ku hanya punya beberapa sisa lentera lainya

Kutak pernah dan tak aka mempertanyakan sesuatu pada-Mu

Kusadar hanya seorang biasa

Dan aku pun tau, dalam setiap langkah, kuselalu berkawan dosa

Namun Tuhan, seburuk apapun aku, janjilah untuk menjaga sisa lentera yang kupunya

Perliharalah setiap lentera yang ada dengan kasih-Mu, sampai ku bisa menancapkan rasa bangga pada mereka

Karna tak ada yang lebih penting dari setiap lentera, karna dia adalah keluargaku dan juga sahabatku

Cinta Tak Mampu Bertahan

Standard

Beribu tanya setiap saat muncul

Namun beribu cara yang terlintas pun tak mampu temukan jawab

Entah apa yang salah dengan isi kepalaku

Karna bagaimanapun aku, yang terfikir hanya kamu

 

Mungkin benar jika semua tak lagi sama

Kala sayang yang pernah terucap

Kini telah berubah menjadi harap

Dan kelak kan menghilang dalam sekejap

 

Terimakasih karna dulu kau pernah hadir tuk mencinta

Bila kini kau telah mendendangkan ceritamu sendiri

Tapi percayalah pena ini tetp tercipta untuk kamu semata

Bersamanya kan kudendangan cerita klasik tuk mengusir sunyi

 

Bersama jutaan kenangan, kan terasa sulit tuk dilupakan

Merubahmu menjadi baying, tak semudah membalikkan telapak tangan

Namun meski begitu, kuharus sekuat batu karang dalam setiap serangan topan

Berjanji tuk tidak menangis, meski cinta tak mampu bertahan tuk sebuah senyuman