Sahabat
Sebagai makhluk yang diciptakan paling sempurna di muka bumi, tentu kita ingin lebih menyempurnakannya. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk dapat mewujudkannya. Mendalami pegangaan hidup kita atau yang kita sebut sebagai Al Qur’an merupakan jalan yang tepat, namun jika kita menemui kesulitan dalam memahami, temuilah seseorang yang dapat memberikan pemahaman yang mudah dimengerti.
Sahabat
Kebersamaan dalam sebuah perdamaian adalah tujuan akhir dalam setiap hidup umat manusia. Keharmonisan dalam menjalani hidup, dapat menciptakan ide-ide kreative dalam hidup ini. Ajaran mengenai hal tersebut adalah ajaran yang bersifat universal, dan Indonesia sebagai negara yang memiliki komplesitas yang tinggi yang timbul sebagai akibat keberdaaan pluralisme merupakan cerminan yang tepat bagi negara manapun yang ingin memperlajarinya. Namun hal itu akan menjadi sesuatu yang sukar diwujudkan jika mendapat penolakan oleh beberapa golongan.
Sahabat
Mungkin beberapa dari kita telah menjadi saksi sejarah ketika bumi pertiwi kita di landa konflik yang cukup menyita korban, seperti kasus Trisakti pada tahun 1998, Tanjung Priok pada 1984, sampit pada tahun 2001, konflik di Aceh, Timor Leste, dkk, yang sebetulnya sungguh disayangkan, karna sejatinya kita semua terlahir dalam sebuah negara kesatuan, Republik Indonesia, namun yang membedakan kita satu sama lain hanya kepentingan individu dan kelompok yang menjadi alat bagi kita, dan dengan kehadirannya, membuat semua hancur.
Sahabat
Sebuah moment bersejarah dimana cerminan tentang solidaritas, persaudaraan, dan apalah itu yang menggambarkan mengenai kebersamaan tergambar jelas pada akhir tahun 2004 ketika terjadi gempa bumi dalam skala besar yang menciptakan Tsunami yang telah meluluhlantahkan apa yang ada di Bumi Rencong, Banda Aceh. Sambutan hangat dari seluruh penjuru dunia mengantarkan warga Aceh keluar dari penderitaan dan trauma yang tramat sangat. Tanpa melihat apapun, seluruh orang berlomba-lomba untuk menjadi relawan, dan tanpa di beri upah sedikit pun mereka rela menghabiskan waktu disana tuk mengembalikan atau setidaknya memulihkan apa yang telah direnggut alam.
Sahabat
Gambaran diatas merupakan gambar dari sebuah ajaran yang bersifat universal, sebuah ajaran yang menempatkan persamaan derajat dan perdamaian di derajat tertinggi. Mengapa kita masih mencari-cari kekurangan dan kesalahan dari setiap orang, tidak ada guna, hanya membuang waktu, yang tersisa hanya penyesalan atau amarah yang akan timbul karena perbedaan itu. Sekrang sudah saatnya kita benahi apa yang telah rusak, bersama kita bangun bangsa ini di atas panji perdamaian, jadikan cinta sebagai fondasi dalam menjalani hidup.
Sahabat
Gerbang perdamaian akan selalu terbuka untuk siapa saja. Jangan pernah menyerah untuk menggapainya, dan jangan pernah pula menolak untuk mendekatinya.